27 October 2016 / Renungan Harian

Terpujilah TUHAN


media

Terpujilah Tuhan

2 Korintus 1:1-11

Terpujilah Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, Bapa yang penuh belas kasihan dan Allah sumber segala penghiburan... (2Kor.1:3)

Pada umumnya kita berkata “terpujilah Tuhan” saat kita memperoleh sesuatu yang menyenangkan. Bagaimana jika mendapatkan hal yang sebaliknya? Bagaimana ketika kita gagal mencapai sesuatu atau ketika menderita penyakit? Sering kita berpikir bahwa orang yang terlibat dalam pelayanan gerejawi mudah berkata “terpujilah Tuhan” karena mereka terluput dari masalah atau kesulitan, hidupnya lancar-lancar saja. Padahal, tidak demikian, karena makin kita dekat Tuhan dan makin kita taat, pencobaan itu makin besar.

Kita dapat memetik pelajaran melalui pengalaman para rasul dan orang-orang percaya dalam Alkitab, khususnya tentang pergumulan dan penderitaan mereka. Pertama, penderitaan orang percaya dapat dipakai Tuhan untuk menguatkan orang lain yang sedang mengalami kesulitan ataupun kesukaran (ay.3-4). Kedua, selalu ada penghiburan dari Tuhan dalam penderitaan orang percaya (ay.5). Penghiburan dari Tuhan tidak dibatasi oleh situasi dan kondisi. Ketiga, penderitaan dapat menjadi sarana menyadarkan manusia sebagai makhluk yang terbatas (ay.9). Bila tidak ada penderitaan, manusia mungkin akan menjadi sombong.

Di balik segala hal buruk yang terjadi, pasti masih ada kasih sayang Tuhan. Itulah yang kita yakini. Cari dan temukanlah kasih sayang-Nya! Kasih sayang-Nya itulah yang menjadi penghiburan bagi kita setiap saat sehingga dalam kesulitan apa pun kita masih mampu berkata "terpujilah Tuhan".

 


Doa:

Tuhan, tolong kami untuk melihat jejak-jejak perbuatan tangan-Mu dalam kehidupan kami. Amin.

 

Mzm.32:1-7; Ams.15:8-11, 24-33; 2Kor.1:1-11

Latest ARTICLE