25 August 2016 / Renungan Harian

Terang Bagi Orang Benar


media

Terang Bagi Orang Benar

Mazmur 112

Di dalam gelap terbit terang bagi orang benar; pengasih dan penyayang orang yang adil. (Mzm.112:4)

Apa untungnya menjadi orang benar? Ada yang mengatakan "jujur ajur" artinya orang yang jujur akan mengalami kehancuran. Itu berarti orang yang berbuat benar tidak akan selamat. Memang secara duniawi, hal itu sangat mungkin terjadi. Karena berbuat benar, seseorang dibenci oleh atasan dan rekan kerjanya yang lebih suka melakukan korupsi. Ia tidak mendapat kenaikan jabatan, bahkan ia di-PHK tanpa alasan yang jelas. Secara duniawi, orang benar itu hancur karena tidak mendapat jabatan dan bahkan kehilangan pekerjaan. Namun, bagaimana dengan hidupnya?

Belajar dari Pemazmur, orang benar akan mendapat terang. Bukan berarti hidupnya selalu enak, tetapi ada keberanian untuk menjalani kehidupan (ay.7-8). Terang itu mendatangkan keberanian karena memang tidak ada keburukan atau kejahatan yang disembunyikannya. Ia tidak perlu berbohong, mengarang cerita, atau menghindar, karena memang tidak ada kesalahan pada dirinya. Bahkan ketika celaka menimpanya, dikeluarkan dari pekerjaan  misalnya, rekam jejaknya yang bersih tidak akan membuatnya sulit untuk dipercaya oleh pihak lain untuk bekerja.

Apakah kita gamang untuk menjadi orang benar? Jalan sebagai orang benar bisa saja sepi, sempit, dan berbatu. Namun, jalan itu adalah jalan yang terang. Kita tetap bisa menjalani hidup dengan teguh dan tegak karena tahu bahwa kita melakukan hal yang benar.

 


Doa:

Tuhan, ajarlah kami untuk berani bertindak benar sehingga kami selalu hidup dalam terang-Mu. Amin

 

Mzm.112; Ams.15:13-17; 1Ptr.3:8-12

Latest ARTICLE